Keluarga besar Madrasah Aliyah (MA) Darul Ma’wa larut dalam suasana penuh suka cita dan khidmat dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. Acara yang bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW ini dilaksanakan dengan meriah pada Kamis, 19 September 2025, bertempat di halaman madrasah. Acara ini diselenggarakan bersama MTs Al Ma’arif dengan digawangi oleh panitia bersama, osis MA Darul Ma’wa dan osis MTs Al Ma’arif.
Para siswa, guru, serta warga sekolah memadati lokasi acara sejak sore hari. Puncak kemeriahan peringatan Maulid tahun ini ditandai dengan lantunan sholawat yang menggema, dipimpin langsung oleh salah satu personel grup sholawat ternama, Fatihah Indonesia. Suara merdu dan aransemen musik yang apik berhasil membawa suasana menjadi syahdu sekaligus penuh semangat, mengajak seluruh hadirin bersholawat bersama sebagai wujud kerinduan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW.
Kepala MA Darul Ma’wa, dalam sambutannya, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. “Peringatan Maulid Nabi adalah momen penting bagi kita untuk kembali mengingat dan meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW. Semoga dengan sholawat yang kita lantunkan, kita semua mendapatkan syafaatnya di hari akhir kelak,” ujarnya.
Antusiasme peserta terlihat jelas. Mereka mengikuti setiap rangkaian acara dengan tertib, menunjukkan betapa dalamnya penghormatan mereka terhadap sosok Nabi Muhammad SAW. Peringatan Maulid ini diharapkan tidak hanya menjadi tradisi tahunan, tetapi menjadi penyemangat bagi seluruh keluarga besar MA Darul Ma’wa untuk terus berpegang teguh pada ajaran Islam yang dibawa oleh Rasulullah.
Peringatan Maulid Nabi, atau hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, merupakan tradisi yang telah dijalankan oleh mayoritas umat Islam di seluruh dunia. Lebih dari sekadar perayaan, kegiatan ini memiliki beberapa nilai dan makna penting yang relevan bagi kehidupan seorang Muslim:
Pertama, menumbuhkan kecintaan (mahabbah) kepada Rasulullah SAW. Inti dari peringatan Maulid adalah untuk memperbaharui dan memperkuat rasa cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan mengingat hari kelahirannya, kita diajak untuk mengenang kembali jasa beliau dalam menyampaikan ajaran Islam, yang merupakan bekal utama menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.
Kedua, merefleksikan dan meneladani akhlak mulia. Acara Maulid sering diisi dengan ceramah atau siraman rohani yang mengulas sejarah hidup (sirah) dan akhlak mulia Nabi Muhammad SAW. Momen ini menjadi kesempatan emas untuk merenungkan dan berkomitmen mencontoh sifat-sifat luhur beliau, seperti kejujuran (shiddiq), amanah, menyampaikan kebenaran (tabligh), dan kecerdasan (fathonah).
Ketiga, mempererat ukhuwah islamiyah. Peringatan Maulid merupakan ajang berkumpulnya umat Islam. Bersama-sama melantunkan sholawat dan mendengarkan nasihat agama dapat memperkuat tali persaudaraan (ukhuwah islamiyah) dan rasa kebersamaan di antara sesama Muslim.
Dengan demikian, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MA Darul Ma’wa bukan sekadar perayaan, melainkan sebuah sarana pendidikan moral dan spiritual yang sangat berharga bagi pembentukan karakter Islami para santri dan seluruh civitas akademika.
Recent Comments